Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2025, SMA Negeri 3 Nunukan menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme di lapangan sekolah.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bapak Ihsan, S.H., yang merupakan anggota Polisi Lalu Lintas dari Polres Nunukan. Kehadiran beliau menambah wibawa dalam pelaksanaan upacara serta menjadi momen yang inspiratif bagi seluruh warga sekolah.
Dalam amanatnya, Bapak Ihsan menyampaikan pentingnya momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai pengingat akan perjuangan para tokoh bangsa dalam membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme. Ia mengajak seluruh siswa untuk terus menjaga semangat kebangsaan serta menjadi generasi yang berintegritas, disiplin, dan berkontribusi positif bagi bangsa.
“Semangat kebangkitan bukan hanya milik masa lalu, tetapi harus terus dinyalakan oleh generasi muda seperti kalian semua,” ujar Bapak Ihsan di hadapan peserta upacara.
Selain itu, Bapak Ihsan juga menyampaikan imbauan kepada para pelajar untuk selalu tertib dalam berlalu lintas. Ia menekankan pentingnya menggunakan helm standar saat berkendara, baik sebagai pengendara maupun penumpang. “Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Gunakan helm, patuhi rambu-rambu, dan jangan ugal-ugalan di jalan,” pesannya.
Upacara diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf Tata Usaha SMA Negeri 3 Nunukan. Seluruh peserta mengikuti jalannya upacara dengan tertib, mengenakan seragam rapi, serta menunjukkan sikap yang mencerminkan penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa.
Kepala SMA Negeri 3 Nunukan, dalam keterangannya, menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan pihak kepolisian menjadi bagian dalam upacara kali ini. “Kami berharap kerja sama antara sekolah dan instansi kepolisian bisa terus terjalin, terutama dalam hal pembinaan kedisiplinan dan ketertiban siswa,” ungkapnya.
Dengan digelarnya upacara ini, diharapkan para siswa semakin memahami makna sejarah dan mampu meneladani semangat para pendiri bangsa dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat.
Share to :