SMA Negeri 3 Nunukan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama dua hari, yaitu pada hari Senin dan Selasa, 4 - 5 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta didik kelas XI yang telah dipilih secara acak oleh sistem dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pelaksanaan ANBK dibagi ke dalam tiga sesi setiap harinya, menyesuaikan dengan jumlah perangkat yang tersedia. Hal ini dilakukan agar seluruh peserta dapat mengikuti asesmen dengan nyaman dan tertib sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Pada hari pertama, Senin, para peserta menjalani Asesmen Literasi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan membaca dan memahami informasi secara mendalam. Setelah itu, mereka melanjutkan dengan Survei Karakter, yang dirancang untuk menggambarkan profil sikap, nilai, dan kebiasaan belajar siswa.

Hari kedua, Selasa, dilanjutkan dengan Asesmen Numerasi, yaitu pengukuran kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, dan menalar matematika dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan diakhiri dengan Survei Lingkungan Belajar, untuk menggali informasi mengenai suasana belajar yang dialami peserta didik di sekolah.

Pelaksanaan ANBK tahun ini menggunakan perangkat komputer milik guru dan sekolah. Meskipun jumlah perangkat terbatas, hal ini tidak menjadi penghambat. Justru semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan asesmen ini. dengan dukungan penuh dari tim pelaksana dan pengawas. Bapak Alfian bertugas sebagai proktor yang memantau langsung jalannya asesmen, sedangkan Bapak Beri sebagai teknisi memastikan semua perangkat berjalan dengan lancar tanpa kendala teknis.

Tak kalah penting, tim pendukung yang terdiri dari Ibu Dasriani, Ibu Aisyah, dan Ibu Helmy juga berperan besar dalam memastikan ruang dan kebutuhan logistik ANBK terpenuhi dengan baik. Sementara itu, pengawas dari SMK Kesehatan Borneo Nunukan turut hadir untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Secara keseluruhan, ANBK di SMA Negeri 3 Nunukan berlangsung tertib, lancar, dan kondusif, dengan harapan hasil asesmen ini dapat menjadi bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan lingkungan belajar di sekolah.