Menghadirkan semangat riset ke panggung nasional, SMA Negeri 3 Nunukan kembali ambil bagian dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Pusprenas di Universitas Surabaya pada 10–16 November 2025.

Pada tahun ini, Tim Gemilang yang beranggotakan Emba Bara dan Asniya tampil membawakan penelitian berjudul:

“Program Makan Bergizi Gratis dalam Perspektif Inklusi Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan: Studi Empiris di Nunukan.”

Didampingi oleh Ibu Dasriani, M.Pd.,Gr., tim ini melalui perjalanan panjang penuh tantangan. Mereka berangkat dari Nunukan pukul 08.00 pagi, tiba di Tarakan, dan seharusnya melanjutkan penerbangan menuju Surabaya. Namun, pesawat mengalami delay hingga 7 jam, membuat rombongan menjadi peserta terakhir yang tiba di Surabaya pada pukul 11.30 malam. Walaupun kelelahan dan waktu istirahat yang sangat terbatas, mereka tetap menunjukkan semangat luar biasa.

Keesokan paginya, tanpa banyak waktu untuk beristirahat, Tim Gemilang langsung melakukan registrasi peserta dan menata booth pameran mereka. Meski datang terlambat, mereka masih berkesempatan mengikuti acara pembukaan OPSI Nasional, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi di tengah kondisi yang penuh kendala.

Selama satu minggu penuh, peserta menjalani rangkaian kegiatan akademik yang padat dan menantang. Para siswa mengikuti wawancara dan sesi presentasi di hadapan dosen dan juri ahli, sekaligus menjaga booth pameran yang menampilkan hasil penelitian mereka kepada publik dan peserta dari berbagai provinsi.

Tak hanya siswa, para guru pendamping juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi melalui Side Event Workshop, yang menghadirkan berbagai narasumber nasional untuk memperkuat kapasitas pendampingan penelitian di sekolah.

Walaupun tahun ini Tim Gemilang belum meraih gelar juara, pengalaman yang mereka dapatkan jauh lebih berharga. Mereka belajar banyak hal baru, melihat beragam karya inovatif dari berbagai daerah, serta mendapatkan banyak teman baru dari seluruh Indonesia. Interaksi dan jaringan pertemanan inilah yang menjadi modal penting bagi perkembangan karakter, kepercayaan diri, dan motivasi mereka dalam dunia penelitian.

SMA Negeri 3 Nunukan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Emba Bara, Asniya, dan Ibu Dasriani atas dedikasi, perjuangan, dan ketabahan yang telah ditunjukkan. Semoga pengalaman luar biasa ini menjadi awal dari langkah-langkah lebih besar di masa depan, sekaligus inspirasi bagi peserta didik lainnya untuk terus berkarya dan berani bersaing di tingkat nasional.